menu melayang

WhatsApp Kami

23_11

Menentukan Jenis Pondasi Bangunan Yang Tepat

Menentukan Jenis Pondasi Bangunan Yang Tepat

Pondasi adalah bagian utama dari sebuah bangunan, tanpa adanya pondasi yang kokoh bangunan tak akan kuat serta tidak aman untuk ditempati.

Setiap konstruksi bangunan rumah bukan berarti memiliki tipe atau jenis  pondasi yang sama, Anda perlu memilih / menentukan jenis pondasi atau tipe pondasi yang tepat dan cocok untuk bangunan anda, misalnya pondasi rumah 2 lantai berbeda kedalaman atau jenis pondasi yang digunakan untuk bangunan 3 lantai.

Dalam menentukan jenis pondasi bangunan ada beberapa hal yang harus diperhatiakan dan dipertimbangkan diantaranya :

  • A. Jumlah lantai yang akan di bangun, misalnya:

Pada bangunan sederhana atau rumah 1 lantai bisa digunakan pondasi dangkal yaitu pondasi batu kali atau telapak tetapi apabila bangunan berdiri diatas tanah lunak / tanah urug alangkah baik dan amannya bila menggunakan pondasi strauss.

Pondasi rumah 2 lantai atau 3 lantai bisa digunakan Pondasi strauss pile atau bor pondasi manual, metode ini di era sekarang banyak sekali digunakan untuk pondasi rumah 2 lantai atau pondasi rumah bertingkat dikarenakan biaya yang dikeluarkan sebanding dengan fungsi dari pondasi strauss pile itu sendiri.

pondasi strauss pile bertumpu ditanah dalam sehingga resiko penurunan bangunan yang biasanya mengakibatkan dinding retak dapat diminimalisir.



Pada bangunan 3 lantai atau lebih, bisa digunakan pondasi dalam yaitu  bor pile atau tiang pancang, Tapi apabila lokasi tidak memungkinkan menggunakan kedua metode tersebut maka alternatifnya bisa digunakan metode strauss pile.

  • B. Jenis tanah sekitar, ini perlu diketahui mengenai kondisi ketahanan tanah terhadap beban. Apabila kondisi
tanah lunak

yang artinya mempunyai daya dukung sangat rendah maka pondasi bangunan harus direncanakan secara khusus demi kestabilan pondasi tersebut.

Misalnya kondisi tanah di utara Jakarta berbeda dengan selatan Jakarta, di selatan Jakarta tanah dibagian atas didominasi oleh tanah hasil produk vulkanik baik yang sudah ditransportasikan oleh air maupun yang belum, ditandai dengan tanah lempung berwarna coklat kemerahan dan banyak dipakai sebagai tanah urugan. Di utara Jakarta, tidak ada ciri yang sama untuk tanah bagian atas karena merupakan tanah urugan diatas tanah dasar yang lunak berupa marine clay.

Artikel lengkapnya >>> https://irawanfirmansyah.wordpress.com/2011/07/08/kondisi-tanah-di-jakarta/

  • C.  Lokasi sekitar proyek, rencana proyek ada di daerah
padat perumahan

dan akses kelokasi jalan sempit, hal ini pula harus diperhatikan karena tidak memungkinkan bila lokasi berada di tempat tersebut dikerjakan dengan alat berat yang dapat mengganggu lingkungan setempat.

  • D. Waktu dan biaya pekerjaan pondasi, Setiap jenis pondasi Jumlah biaya dan lama pengerjaan berbeda, sebagai contoh misalnya pondasi rumah 3 lantai di daerah jakarta utara dengan rencana mengunakan pondasi dalam hingga kedalaman 9 meter dengan diameter pondasi 30 cm.

Alternatif pelaksanaannya ada 3 metode yaitu pondasi tiang pancang hidrolik, bor pile mesin mini crane dan strauss pile dari ketiga jenis pondasi tersebut mana yang lebih efisien dari segi waktu dan biaya? Berikut ini ulasannya:

- Pondasi tiang pancang : Harga lebih murah dari pada pondasi bor pile mesin mini dan lebih mahal daripada pondasi strauss pile, pelaksanaan lebih cepat daripada bor pile mesin mini dan lebih lambat dibandingkan dengan strauss pile. Kekurangannya adalah :

  • Membutuhkan area cukup luas untuk manuver alat dan drop material
  • Dapat menggangu pondasi sekitar proyek.
  • - Pondasi bor pile mesin mini : Biaya lebih mahal dari pada pondasi tiang pancang dan strauss pile, pelaksanaannya relatif lebih lama daripada pondasi tiang pacang dan pondasi strauss pile. Dibutuhkan air yang cukup banyak untuk pelaksanaannya. Kekurangannya adalah :

  • Lokasi menjadi becek karena lumpur.
  • Pengerjaannya lebih lama daripada strauss pile dan tiang pancang.
  • - Pondasi strauss pile : Biaya lebih murah daripada pondasi tiang pancang dan bor pile mesin serta pelaksanannya lebih cepat karena jumlah set alat mudah disesuaikan dengan kondisi lapangan, tapi kedalaman pengeboran hanya bisa mengerjakan di kondisi tanah lunak. Kekurangannya adalah :

  • Pilihan diameter terbatas 20 cm, 25 cm dan 30 cm.
  • Hanya mampu mengerjakan dikondisi tanah lunak.
  • Demikian artikel tentang cara

    Menentukan Jenis Pondasi Bangunan Yang Tepat 
     
    Kami Jowoland Construction menyediakan Jasa Pondasi Bore Pile dan Strauss Pile Murah
     HUBUNGI KAMI WA 0852-8074-9218 atau klik disini


     

    Blog Post

    Related Post

    Mohon maaf, belum ada postingan.

    Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan Jasa Broker

     

    Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan Jasa Broker

    Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan Jasa Broker Rumah

    Broker disebut juga dengan perantara, agen, atau makelar. menggunakan pakai jasa broker, seseorang yang ingin menjual rumah mempunyai tenaga baru dan jaringan yang lebih luas untuk menawarkan properti yang akan dijual. Namun menggunakan jasa broker tentu tidak gratis soalnya berhubungan dengan keahlian menawarkan barang dagangan. Selain itu, broker juga menjadi sales karena mungkin juga mengeluarkan biaya untuk pasang iklan di Internet atau media lainnya.

    Meski demikian, tidak sedikit orang yang anti menggunakan jasa broker. Penyebabnya adalah broker sering dituding menaikkan harga yang dijual terlalu tinggi. Untuk melihat keuntungan dan kerugian menggunakan jasa broker, mari kita bandingkan jual rumah pakai jasa broker dan jual sendiri.

    Keuntungan menggunakan broker

    – Rumah lebih cepat terjual.

    Seorang broker tentunya sudah mempunyai jaringan pemasaran properti. Jadi, broker bisa menjangkau lebih luas calon pembeli yang berminat dengan spesifikasi rumah yang dijual.

    – Irit tenaga dan waktu

    Tenaga dan waktu menawarkan rumah bisa diirit. Anda cukup memberikan spesifikasi rumah ke broker. Kita tinggal menunggu pembeli di rumah.

    – Tidak terganggu telfon

    Jika menggunakan jasa broker, penjual tidak akan terganggu oleh telfon yang berasal dari nomor yang tidak dikenal. Artinya, kita bebas dari gangguan orang yang sekadar tanya harga karena calon pembeli bisa langsung menghubungi broker tersebut.

    Kerugian menggunakan broker

    – Biaya komisi

    Komisi untuk jasa broker wajib hukumnya. Menurut Peraturan Menteri Perdagangan tentang Perusahaan Perantara Perdagangan Properti, komisi untuk broker minimal 2 persen. Besarnya komisi dapat dinegosiasikan di awal.

    – Resiko tertipu

    Umumnya broker mengurus segala hal seputar jual-beli, termasuk sertifikat. Yang bahaya adalah broker meminta sertifikat asli lalu di “gelapkan”, misalnya digadaikan. Jadi, harus selektif memilih broker.

    – Terikat

    Jika sejak awal sudah menghubungi broker untuk meminta bantuan menjual rumah, berarti sudah ada ikatan antara penjual dan broker. Apalagi jika broker itu bernaung di bawah perusahaan berbadan hukum. Artinya, jika ada pembeli yang datang tanpa lewat broker, proses jual-beli tetap melibatkan broker tersebut.

    Keuntungan jual rumah sendiri

    – Tidak ada uang komisi

    Tanpa menggunakan jasa broker, artinya proses jual-beli kita lakukan sendiri tanpa ada uang komisi. Komisi 2 persen lumayan, meski jasa broker bisa lebih bernilai dibanding komisi yang diberikan.

    – Dapat merubah harga rumah

    Jika pakai broker, kita harus menghubungi broker jika ingin merevisi harga. Berbeda dengan menjual sendiri, kita bebas kapan saja mau revisi harga

    > Jasa Pondasi Bore Pile dan Strauss Pile Murah

    Kerugian jual rumah sendiri

    – Repot mengurus iklan

    Menjadi marketing untuk rumah sendiri bisa merepotkan. Bisa saja hanya menempel tulisan “DIJUAL” di pagar rumah. namun jangkauan akan lebih luas jika pasang iklan di lokasi lain, misalnya forum jual-beli di Internet.

    – Harus stand by

    Kita harus siap angkat telepon dari calon pembeli. Entah orang itu bener serius mau beli atau sekadar iseng. Bisa saja saat tengah malam telepon bunyi.

    – Urus surat sendiri

    Broker akan menguruskan segala dokumen jual-beli, termasuk biayanya. Jadi, kita harus siap sibuk mengurus surat yang berhubungan dengan notaris, bank, dan lain-lain.

    Kesimpulan

    – Melihat perbandingan keuntungan dan kerugian di atas, menggunakan jasa broker tampak lebih menguntungkan bila dijual sendiri.

    – Komisi 2 persen tak seberapa jika dibandingkan dengan kerepotan jual rumah sendiri. Untuk mengantisipasi kecurangan broker, kita bisa cari broker yang bernaung di bawah perusahaan dan punya sertifikat.

    – Ada Asosiasi Real Estate Broker yang punya anggota kredibel dengan bukti sertifikat. Bahkan kita juga bisa bikin perjanjian dulu dengan broker bahwa jika ada pembeli yang datang langsung tanpa melalui broker, bisa diterima. Namun perjanjian ini harus dibuat sebelum broker bekerja, ya. Bukan di tengah jalan.

    – Dengan menggunakan jasa broker, selaku penjual rumah kita hanya terima beres. Gak perlu ke sana-kemari cari calon pembeli. Apalagi jika butuh jual rumah cepat.

    Blog Post

    Related Post

    Mohon maaf, belum ada postingan.

    Cara Menghitung Anggaran Renovasi Rumah

    Cara Menghitung Anggaran Renovasi Rumah

    Cara Menghitung Anggaran Renovasi Rumah – Untuk sebagian pemilik rumah, renovasi rumah merupakan komitmen keuangan yang diharapkan agar nilai jual rumah meningkat. Ketika mempertimbangkan untuk renovasi rumah bagaimana cara menentukan dan menghitung anggaran renovasi rumah.

    Menilai keinginan atau kebutuhan.

    Renovasi rumah dapat dibedakan menjadi dua kategori yaitu keinginan dan kebutuhan. Artinya yang sendang merenovasi karena sebuah sebab atau hanya keinginan. Mengganti bagian bangunan dengan model lebih baru dan mengganti penampilan adalah bagian dari keinginan sedangkan upgrade fungsi atau menambah bagian rumah untuk sebuah keselamatan bagian rumah adalah bagian dari kebutuhan.

    Pilih renovasi bagian kecil rumah

    Tip ini berdasarkan pada pengalaman Anda dengan renovasi rumah. Jika Anda seorang yang berpengalaman dalam renovasi rumah, pilih renovasi rumah secara bertahap (jangka waktu yang lama). Namun jika anda baru pertama kali pengalaman renovasi rumah, cobalah untuk renovasi rumah pada bagian yang kecil karena lebih mudah memperkirakan biaya, tenaga dan bahan.

    Menyewa profesional untuk memperkirakan biaya

    Jika anda kurang berpengalaman dalam bidang konstruksi, sebaiknya menyewa kontraktor profesional atau estimator untuk membantu menentukan bahan, tenaga kerja, dan estimasi waktu. Banyak renovasi rumah berubah negatif karena kurang akuratnya estimasi sejak awal. Langkah ini akan membantu Anda dengan tujuan yang realistis, bukan hanya menebak.

    Bersabarlah dan realistis

    Renovasi rumah biasanya memakan waktu lebih lama dan mungkin lebih mahal daripada perhitungan sebelumnya. Seringkali keadaan yang tak terduga muncul selama konstruksi yang kontraktor tidak memperhitungkan estimasi tersebut. Kesabaran juga harus dilakukan ketika mempersiapkan untuk renovasi, karena ada bahan bangunan yang tentunya mengganggu dan tidak direncanakan.

    Blog Post

    Related Post

    Mohon maaf, belum ada postingan.

    Cara dan Biaya Mengurus HGB Menjadi SHM

    Cara dan Biaya Mengurus HGB Menjadi SHM

    Cara dan Biaya Mengurus HGB Menjadi SHM – Salah satu sertifikat bangunan adalah Hak Guna Bangunan atau yang biasa disebut dengan HGB. Memiliki HGB sudah cukup kuat sebagai bukti kepemilikan bangunan, namun ada sertifikat yang lebih kuat yaitu Sertifikat Hak Milik (SHM). Sertifikat SMH mutlak dimiliki jika ingin memiliki kekuasaan penuh atas hunian maupun rumah yang dibeli.

    Banyak pemilik rumah malas mengurus meningkatkan status HGB menjadi SHM dengan berbagai alasan seperti malas, tidak tau cara dan biayanya dan sebagainya.

    Berikut ini adalah cara dan biaya mengurus HGB menjadi SHM

    Siapkan sertifikat asli HGB

    Dokumen asli apa pun itu, wajib dijaga sebaik-baiknya termasuk sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Guna keperluan mengurus SHM, pemilik diharuskan menyiapkan HGB asli. Jika sertifikat HGB asli hilang, silakan mengurus surat kehilangan ke kantor polisi terlebih dahulu lalu datangi kantor pertanahan setempat.

    Fotokopi IMB

    Izin Mendirikan Bangunan (IMB) harus ada sebelum mendirikan bangunan. Sebelum mendirikan IMB, pemilik rumah harus mengurus ke dinas tata ruang dan bangunan wilayah setempat. Jika tidak memiliki IMB, pemilik dapat menggunakan surat keterangan dari kelurahan sebagai ganti IMB.

    Fotokopi KTP

    Fotokopi KTP sebagai bukti bahwa kita adalah warga negara Indonesia wajib disertakan.

    Fotokopi surat bukti pembayaran pajak dan bangunan terakhir

    Dokumen ini diperlukan diperlukan untuk memastikan bahwa luas tanah dan bangunan sesuai dengan yang kita bayar.

    Surat pernyataan.

    Ada dua surat pernyataan yang harus disertakan dalam dokumen pengajuan. Pertama, surat permohonan pengubahan status sertifikat kepada kepala kantor pertanahan setempat.

    Kedua, surat pernyataan bahwa kita tidak memiliki tanah lebih dari 5 bidang atau total luas 5.000 meter persegi. Form ini disediakan oleh kantor pertanahan.

    Biaya

    Tarif menaikkan status HGB menjadi SHM diatur sebesar (2% x (NJOP tanah – Rp 60 juta)). Biaya yang kita keluarkan akan masuk ke kas negara.

    Misalnya luas tanah 100 m2 dengan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) Rp 1 juta per m2. Maka, ongkosnya sebesar:

    (2% x (Rp 1 juta x 100 – Rp 60 juta))

    = (2% x (Rp 100 juta – Rp 60 juta))

    = 2% x Rp 40 juta

    = Rp 800 ribu

    Tidak ribet kan ? Jika anda tidak memiliki waktu untuk mengurus, anda bisa menggunakan jasa orang lain seperti notaris, tentu biaya yang dikeluarkan lebih besar.

    Dengan memiliki SHM, tentu tanah dan bangunan cenderung memiliki harga yang lebih mahal dan cepat laku. Sebab jika status masih HGB, calon pembeli akan berfikir akan ribet jika mengurus SHM.

    SHM juga dapat dijadikan sebagai jaminan pinjaman pada bank. Jika anda butuh modal, memiliki SHM sangat membantu.

    Demikian Cara dan Biaya Mengurus HGB Menjadi SHM semoga membantu.

    Baca; Jasa pondasi Bore Pile Murah

    Blog Post

    Related Post

    Mohon maaf, belum ada postingan.

    Biaya Jasa Notaris Jual Beli Rumah

     

    Biaya Jasa Notaris Jual Beli Rumah


    Biaya Jasa Notaris Jual Beli Rumah

    Berapa biaya jasa notaris ? Suka enggak suka, perkara jual beli tanah atau properti pasti bakal berurusan dengan notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Itu sudah wajib hukumnya. Merekalah yang berwenang dalam pengurusan dokumen dan legalitas dari transaksi.

    Kadang bagi yang awam, bakal merasa bingung mau mengurus legalitas tanah atau properti ini ke notaris atau PPAT. Hal ini wajar karena sering menemukan penggabungan kantor notaris/PPAT. Lalu pertanyaan berikutnya, mana yang lebih murah mengurus dokumen ke notaris atau PPAT?

    Oke, mari dibahas satu-satu

    Notaris

    Notaris adalah pejabat umum yang bertugas membuat akta otentik atau tugas lain yang ditentukan perundang-undangan. Notaris diatur dalam UU No 30/2004 tentang Jabatan Notaris (UUJN). Di UU tersebut dijabarkan kewenangan notaris antara lain:

    – Membuat akta otentik tentang perjanjian atau pun ketetapan

    – Mengesahkan tanda tangan dan menetapkan kepastian tanggal surat

    – Mencatat surat-surat yang dibuat di bawah tangan

    – Membuat salinan surat-surat asli

    – Melakukan pencocokan surat salinan dengan surat asli

    – Membuat akta jual beli dan sertifikat tanah

    Dari sana terlihat jelas area tugas notaris di ranah hukum privat, membuat akta atau perjanjian antarwarga, warga dengan lembaga, maupun dengan pemerintah. Perjanjian itu bisa di bidang kekeluargaan, perkawinan, maupun pertanahan.

    PPAT

    PPAT yang kependekan dari Pejabat Pembuat Akta Tanah memiliki area bersinggungan dengan tugas notaris. Perlu ditekankan bahwa seorang PPAT belum tentu notaris dan begitu pun sebaliknya. Pihak yang mengangkat notaris dan PPAT pun beda.

    Notaris diangkat Menteri Hukum dan HAM, sedangkan PPAT diangkat Kepala Badan Pertanahan Nasional. Payung hukum PPAT adalah Peraturan Pemerintah No 37 tahun 1998 tentang Jabatan PPAT.

    Pada UU disebutkan PPAT adalah pejabat umum yang berwenang membuat akta mengenai perbuatan hukum tertentu atas tanah atau hak milik atas satuan rumah susun.

    Pendek kata, kewenangan PPAT lebih sempit dibandingkan dengan notaris. Meski begitu, notaris juga punya kewenangan membuat akta yang berkaitan dengan pertanahan.

    Ingin bangun rumah kokoh? Gunakan Pondasi Bore Pile

    Pilih Notaris atau PPAT?

    Mana yang lebih ekonomis, mengurus pembuatan Akta Jual Beli (AJB) dan dokumen pertanahan lainnya ke notaris atau PPAT?

    Sebenarnya tak ada bedanya mengurus tanah ke notaris atau PPAT. Negara sudah menunjuk keduanya sebagai pihak yang berwenang dalam pengurusan transkasi jual beli tanah maupu pembuatan akta.

    Lalu apa yang dijadikan dasar dalam penentuan honor jasa notaris/PPAT itu? Berikut rinciannya.

    Lokasi tanah karena terkait dengan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak). NJOP di Jakarta pasti lebih tinggi daripada di Bogor.

    Besaran pajak yang harus dibayarkan karena dalam penerbitan akta mesti dilunasi dulu BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) dan PPh (Pajak Penghasilan)

    Tarif pengurusan di kantor pertanahan yang bisa berbeda-beda di satu wilayah dengan wilayah lain. Maksudnya, bisa jadi ada biaya-biaya non resmi yang mesti dibayarkan.

    Tarif jasa notaris/PPAT bisa berbeda-beda tergantung dari domisili. Kalau domisili di kota besar bakal lebih tinggi dari yang domisilinya di kota kecil. Selain itu, fee notaris/PPAT yang senior bisa jadi lebih tinggi dari notaris/PPAT yang baru.

    Lama waktu pengurusan. Rata-rata sekarang ini pengurusan pembuatan akta itu dalam rentang 1-2 bulan. Notaris/PPAT bakal berusaha keras memenuhi target ini karena bila mereka meleset bakal kena sanksi atau teguran.

    Lima hal diatas menjadi pertimbangan penentuan Biaya Jasa Notaris Jual Beli Rumah. Meski begitu, rata-rata honor pembuatan akta itu lazimnya 1,5% dari nilai transaksi jika tanahnya belum dilengkapi sertifikat. Lain halnya tanah sudah bersertifikat bakal lebih murah hanya 0,5% dari nilai transaksi.

    Meski begitu dalam praktiknya tetap ada peluang notaris/PPAT yang memungut honor di atas itu. Kenapa? Ya itu tergantung dari lima poin yang disebutkan di atas.

    Bahkan bila di suatu daerah jumlah notaris/PPAT sangat sedikit, bisa jadi mereka akan ‘jual mahal’. Kasusnya jadi berbeda jika banyak notaris/PPAT yang praktik di suatu wilayah, kita bisa leluasa memilih mana yang lebih murah.

    Sebagai saran, sebelum menentukan memilih jasa notaris dan PPAT, ada baiknya meminta penjelasan secara rinci biaya yang dikeluarkan apa saja. Bila perlu penjelasan itu dalam bentuk tertulis sebagai bukti tidak ada biaya siluman di kemudian hari.

    Kemudian yang tak kalah penting, minta tanda terima surat-surat apa saja yang telah diserahkan ke notaris/PPAT. Misalnya kuitansi, tanda terima, permohonan, surat keterangan saksi, dan sebagainya.

    Langkah ini dimaksudkan menjadi bukti sahih kalau dokumen itu sudah diserahkan ke notaris/PPAT. Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa dengan teliti isi dokumen yang hendak ditandatangani. Jangan asal tanda tangan saja.

    Kesimpulannya, transaksi jual beli tanah memang bukan perkara sederhana. Ada pihak ketiga dalam hal ini notaris/PPAT yang terlibat untuk menerbitkan keabsahan dari transaksi itu. Agar lebih aman, lebih baik carilah notaris/PPAT yang direkomendasikan kawan atau kerabat.

     Jasa Pondasi Bore Pile dan strauss Pile terbaik

     

    Blog Post

    Related Post

    Mohon maaf, belum ada postingan.

    Back to Top

    Cari Artikel